Pendahuluan
Polimer adalah senyawa kimia yang terdiri dari molekul-molekul kecil yang disebut monomer. Polimer alam adalah polimer yang ditemukan dalam alam, seperti selulosa, protein, dan karet alam. Namun, beberapa polimer juga dapat dibuat secara sintetis, seperti polivinil asetat. Apakah polivinil asetat termasuk polimer alam? Mari kita bahas lebih lanjut.
Polivinil Asetat
Polivinil asetat (PVA) adalah polimer sintetis yang dibuat dari monomer vinyl acetate. PVA ditemukan pada tahun 1912 dan sejak itu telah digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti lem, cat, dan kain kasa. PVA memiliki sifat transparan, elastis, dan tahan air yang baik.
Polimer Alam
Polimer alam adalah polimer yang ditemukan dalam alam dan dihasilkan oleh organisme hidup melalui proses biokimia. Polimer alam dapat ditemukan pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Beberapa contoh polimer alam adalah selulosa, protein, dan karet alam. Polimer alam biasanya memiliki sifat yang berbeda-beda tergantung pada asalnya.
Apakah PVA Termasuk Polimer Alam?
Tidak, PVA tidak termasuk polimer alam karena PVA dibuat secara sintetis dan tidak ditemukan dalam alam. Meskipun PVA dapat diurai oleh mikroorganisme, namun PVA dibuat dari bahan-bahan kimia yang tidak berasal dari alam.
Manfaat PVA
Meskipun PVA bukan polimer alam, PVA memiliki banyak manfaat dalam berbagai aplikasi. PVA sering digunakan sebagai lem, kain kasa, dan cat. PVA juga digunakan dalam pembuatan film, kertas, dan tekstil. PVA memiliki sifat yang transparan, elastis, dan tahan air yang baik, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai industri.
Dampak Lingkungan PVA
Meskipun PVA dapat diurai oleh mikroorganisme, namun PVA yang dibuang ke lingkungan dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. PVA dapat menghabiskan oksigen di dalam air dan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Oleh karena itu, penting untuk membuang PVA dengan benar dan tidak membuangnya ke lingkungan.
Alternatif Ramah Lingkungan
Untuk mengurangi dampak lingkungan dari PVA, banyak alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan. Beberapa alternatif yang dapat digunakan adalah bahan-bahan ramah lingkungan seperti kertas daur ulang, kain kasa organik, dan bahan-bahan yang dapat diurai oleh mikroorganisme. Dengan menggunakan alternatif ramah lingkungan, kita dapat membantu menjaga lingkungan dan alam kita.
Kesimpulan
Polivinil asetat adalah polimer sintetis yang dibuat dari monomer vinyl acetate. PVA memiliki sifat transparan, elastis, dan tahan air yang baik, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti lem, kain kasa, dan cat. Namun, PVA tidak termasuk polimer alam karena tidak ditemukan dalam alam dan dibuat secara sintetis. Untuk mengurangi dampak lingkungan dari PVA, kita dapat menggunakan alternatif ramah lingkungan seperti kertas daur ulang, kain kasa organik, dan bahan-bahan yang dapat diurai oleh mikroorganisme.