Lebih Akurat Termometer Air Raksa Atau Digital?

Punya Termometer Air Raksa di Rumah? Hatihati Ada Bahaya Mengintai
Punya Termometer Air Raksa di Rumah? Hatihati Ada Bahaya Mengintai from www.sehatq.com

Pendahuluan

Saat ini, kita tidak perlu lagi repot untuk memeriksa suhu tubuh dengan menggunakan termometer air raksa seperti dulu. Seiring dengan kemajuan teknologi, kini tersedia termometer digital yang lebih praktis dan mudah digunakan. Namun, masih banyak orang yang meragukan akurasi dari termometer digital ini. Benarkah termometer air raksa lebih akurat dibandingkan dengan termometer digital? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Termometer Air Raksa

Termometer air raksa adalah termometer yang menggunakan air raksa sebagai zat pengukurnya. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan sifat termal dari air raksa yang dapat memperluas atau menyusut ketika terkena perubahan suhu. Kemudian, perubahan volume air raksa tersebut akan ditunjukkan pada skala termometer yang terdapat di dalam tabung kaca. Termometer air raksa ini memang sudah ada sejak lama dan terbukti memiliki akurasi yang tinggi.

Termometer Digital

Berbeda dengan termometer air raksa, termometer digital menggunakan sensor untuk mengukur suhu. Sensor tersebut akan mengubah suhu menjadi sinyal listrik yang kemudian akan ditampilkan pada layar digital. Selain lebih praktis dan mudah digunakan, termometer digital juga cenderung lebih cepat dalam menghasilkan hasil pengukuran. Namun, banyak orang yang masih meragukan akurasi dari termometer digital karena adanya faktor-faktor seperti lingkungan dan kelembaban yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.

Kelebihan dan Kekurangan

Kedua jenis termometer tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Termometer air raksa memiliki kelebihan dalam hal akurasi dan ketahanannya terhadap suhu yang tinggi. Namun, termometer air raksa juga memiliki kekurangan dalam hal kerapuhan dan berbahaya bagi kesehatan jika pecah dan mengeluarkan air raksa. Sedangkan, termometer digital memiliki kelebihan dalam hal kepraktisan dan kecepatan pengukuran. Namun, termometer digital juga memiliki kekurangan dalam hal akurasi yang dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Kesimpulan

Dalam memilih jenis termometer yang tepat, kita harus mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi penggunaan. Jika memerlukan hasil pengukuran yang akurat, termometer air raksa masih menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika memerlukan termometer yang praktis dan mudah digunakan, termometer digital dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Yang paling penting adalah kita harus selalu memperhatikan keamanan dalam penggunaan termometer agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.