Sifat Fisik Dan Kimia Metil Salisilat

95394 aspirin dan metil salisilat amel
95394 aspirin dan metil salisilat amel from www.slideshare.net

Pendahuluan

Metil salisilat adalah senyawa organik yang sering digunakan dalam produk farmasi dan kosmetik. Senyawa ini memiliki sifat fisik dan kimia yang penting untuk dipahami agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Pada artikel ini akan dibahas mengenai sifat fisik dan kimia metil salisilat.

Sifat Fisik Metil Salisilat

Metil salisilat berupa cairan yang tidak berwarna dan memiliki bau khas yang mirip dengan bau kayu. Cairan ini mudah menguap dan larut dalam pelarut organik seperti etanol dan eter. Metil salisilat juga dapat terbakar dengan mudah dan memiliki titik didih sekitar 222 derajat Celsius.

Tekanan Uap Metil Salisilat

Tekanan uap metil salisilat meningkat seiring dengan kenaikan suhu. Pada suhu 20 derajat Celsius, tekanan uap metil salisilat sekitar 0,07 kPa. Sementara itu, pada suhu 50 derajat Celsius, tekanan uap metil salisilat meningkat menjadi sekitar 2,9 kPa.

Sifat Kimia Metil Salisilat

Metil salisilat adalah senyawa asam lemah yang dapat membentuk garam dengan basa. Senyawa ini juga dapat bereaksi dengan basa kuat seperti natrium hidroksida untuk membentuk natrium salisilat dan metanol. Reaksi ini dapat digunakan dalam sintesis senyawa lain yang mengandung gugus salisilat.

Kestabilan Metil Salisilat

Metil salisilat relatif stabil dalam kondisi normal dan tidak mudah terurai. Namun, senyawa ini dapat teroksidasi oleh oksigen dalam udara atau oleh sinar ultraviolet. Teroksidasinya metil salisilat dapat menyebabkan perubahan warna dan bau senyawa tersebut.

Penggunaan Metil Salisilat

Metil salisilat sering digunakan dalam produk farmasi sebagai analgesik topikal untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada otot dan sendi. Senyawa ini juga digunakan dalam kosmetik sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma khas pada produk.

Peringatan Penggunaan Metil Salisilat

Meskipun metil salisilat banyak digunakan dalam produk farmasi dan kosmetik, senyawa ini dapat menyebabkan efek samping jika digunakan secara berlebihan. Efek samping yang dapat terjadi antara lain iritasi kulit, ruam, dan bahkan keracunan jika terlalu banyak digunakan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini telah dibahas mengenai sifat fisik dan kimia metil salisilat. Metil salisilat adalah senyawa organik yang mudah menguap, larut dalam pelarut organik, dan dapat terbakar dengan mudah. Senyawa ini juga dapat membentuk garam dengan basa dan bereaksi dengan basa kuat seperti natrium hidroksida. Metil salisilat digunakan dalam produk farmasi dan kosmetik sebagai analgesik topikal dan bahan tambahan aroma. Meskipun demikian, penggunaan metil salisilat harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan efek samping jika digunakan secara berlebihan.