Perhatikan Tabel Mengenai Bahan Aditif Makanan Berikut

MUTIARA HIJAU INDONESIA MENGENAL SEKILAS TENTANG ZAT ADITIF PEWARNA
MUTIARA HIJAU INDONESIA MENGENAL SEKILAS TENTANG ZAT ADITIF PEWARNA from mutiarahijauclub.blogspot.com

Pendahuluan

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung berbagai macam bahan aditif. Aditif makanan adalah zat buatan yang ditambahkan ke makanan untuk meningkatkan rasa, aroma, warna, dan tekstur. Namun, tidak semua aditif makanan aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan tabel mengenai bahan aditif makanan berikut ini.

Jenis-jenis Aditif Makanan

Ada banyak jenis aditif makanan yang umum digunakan, seperti pewarna, pengawet, pengatur keasaman, pengemulsi, dan lain-lain. Setiap jenis aditif makanan memiliki kode tertentu yang ditetapkan oleh badan pengawas makanan. Contohnya, pewarna tartrazin memiliki kode E102, pengawet natrium benzoat memiliki kode E211, dan pengatur keasaman asam askorbat memiliki kode E300.

Keamanan Aditif Makanan

Tidak semua aditif makanan aman untuk dikonsumsi. Beberapa aditif makanan dapat menyebabkan efek yang merugikan bagi kesehatan, seperti alergi, gangguan pencernaan, dan kanker. Oleh karena itu, badan pengawas makanan harus memastikan bahwa setiap aditif makanan yang digunakan aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang ditetapkan. Kita sebagai konsumen juga harus memperhatikan tabel mengenai bahan aditif makanan berikut ini untuk menghindari konsumsi aditif makanan yang berbahaya bagi kesehatan.

Tabel Mengenai Bahan Aditif Makanan

Berikut ini adalah tabel mengenai bahan aditif makanan yang perlu kita perhatikan:

Pewarna

– E100 Curcumin
– E101 Riboflavin
– E102 Tartrazine
– E104 Quinoline Yellow
– E110 Sunset Yellow FCF
– E120 Cochineal
– E122 Carmoisine
– E123 Amaranth
– E124 Ponceau 4R
– E127 Erythrosine
– E129 Allura Red AC

Pengawet

– E200 Asam sorbat
– E201 Asam natrium sorbat
– E202 Kalium sorbat
– E203 Kalsium sorbat
– E210 Asam benzoat
– E211 Natrium benzoat
– E212 Kalium benzoat
– E213 Kalsium benzoat

Pengatur Keasaman

– E260 Asam asetat
– E261 Kalium asetat
– E262 Natrium asetat
– E263 Kalsium asetat
– E270 Asam laktat
– E325 Laktat natrium
– E326 Laktat kalium
– E327 Laktat kalsium
– E330 Asam askorbat

Pengemulsi

– E322 Lecithin
– E415 Xanthan gum
– E471 Mono- dan digliserida asam lemak
– E472c Mono- dan digliserida asam lemak kopolimer
– E475 Poligliserol ester asam lemak

Kesimpulan

Aditif makanan memang dapat meningkatkan rasa, aroma, warna, dan tekstur makanan. Namun, tidak semua aditif makanan aman untuk dikonsumsi. Sebagai konsumen, kita harus memperhatikan tabel mengenai bahan aditif makanan berikut ini untuk menghindari konsumsi aditif makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Kita juga harus memilih makanan yang minim aditif dan lebih memilih makanan yang segar dan alami untuk menjaga kesehatan tubuh.