Sifat Fisika Dan Kimia Parasetamol: Apa Yang Perlu Kamu Ketahui?

PPT Tinjauan Detail Paracetamol dari Sifat Fisis, Sifat Kimia, dan
PPT Tinjauan Detail Paracetamol dari Sifat Fisis, Sifat Kimia, dan from www.slideserve.com

Pengenalan

Parasetamol, juga dikenal sebagai asetaminofen, adalah obat analgesik (penghilang rasa sakit) dan antipiretik (penurun panas) yang sangat umum digunakan di seluruh dunia. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, sirup, atau suppositoria. Namun, apakah kamu tahu tentang sifat fisika dan kimia parasetamol? Artikel ini akan membahasnya untukmu.

Sifat Fisika Parasetamol

Parasetamol memiliki sifat fisika yang menarik. Pada suhu kamar, parasetamol berbentuk kristal putih yang padat dan tidak berbau. Kelebihan parasetamol adalah mudah larut dalam air dan alkohol. Namun, parasetamol sangat tidak larut dalam pelarut organik seperti kloroform atau eter. Suhu juga dapat memengaruhi fisika parasetamol. Pada suhu yang lebih tinggi, misalnya saat direbus, parasetamol akan terurai menjadi senyawa lain, yakni p-aminofenol dan asam para-aminobenzoat. Oleh karena itu, parasetamol harus disimpan pada suhu kamar dan dihindari dari paparan panas atau sinar matahari langsung.

Sifat Kimia Parasetamol

Parasetamol adalah senyawa organik yang terdiri dari atom karbon, hidrogen, nitrogen, dan oksigen. Senyawa ini memiliki rumus kimia C8H9NO2 dan berat molekul 151,17 g/mol. Parasetamol termasuk senyawa aromatik karena memiliki cincin benzena pada strukturnya. Salah satu sifat kimia parasetamol yang menonjol adalah kemampuannya untuk menurunkan panas (antipiretik). Parasetamol bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX), yang bertanggung jawab untuk produksi prostaglandin, senyawa yang menyebabkan inflamasi dan peningkatan suhu tubuh. Namun, penggunaan parasetamol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati. Hal ini terjadi karena parasetamol menghasilkan senyawa toksik bernama N-acetil-p-benzoquinonimina (NAPQI) yang biasanya dihilangkan oleh enzim hati. Jika jumlah parasetamol yang dikonsumsi terlalu banyak, hati tidak dapat menghilangkan NAPQI secara efektif dan kerusakan hati dapat terjadi.

Kesimpulan

Parasetamol adalah obat yang sangat umum digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan menurunkan panas. Namun, sebelum kamu mengonsumsinya, penting untuk memahami sifat fisika dan kimia parasetamol. Parasetamol berbentuk kristal putih yang mudah larut dalam air dan alkohol. Senyawa ini memiliki rumus kimia C8H9NO2 dan bekerja dengan menghambat enzim COX untuk menurunkan panas. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati. Oleh karena itu, selalu konsumsi parasetamol sesuai dosis yang dianjurkan dan jangan menggunakan obat ini tanpa saran dokter.