Sifat Fisika Dan Kimia Metanol

Senyawa Manakah Yang Dapat Menghantarkan Arus Listrik Dalam Wujud
Senyawa Manakah Yang Dapat Menghantarkan Arus Listrik Dalam Wujud from mobillegends.net

Pengertian Metanol

Metanol adalah senyawa organik dengan rumus kimia CH3OH. Senyawa ini dikenal dengan nama metil alkohol atau alkohol kayu. Metanol biasanya digunakan sebagai bahan bakar alternatif, pelarut, dan bahan baku dalam industri kimia.

Sifat Fisika Metanol

Metanol adalah cairan tidak berwarna, tak berbau, dan mudah terbakar. Senyawa ini memiliki titik lebur -97,6°C dan titik didih 64,7°C. Metanol memiliki densitas 0,79 g/cm3 dan viskositas 0,54 cP pada suhu 20°C.

Tekanan Uap Metanol

Tekanan uap metanol pada suhu 25°C adalah sekitar 130 torr. Tekanan uap ini meningkat seiring dengan kenaikan suhu dan dapat mencapai 760 torr pada suhu 64,7°C, yang merupakan titik didih metanol.

Konduktivitas Termal Metanol

Konduktivitas termal metanol pada suhu 20°C adalah sekitar 0,2 W/(m.K). Konduktivitas termal ini meningkat seiring dengan kenaikan suhu dan mencapai sekitar 0,6 W/(m.K) pada suhu 100°C.

Sifat Kimia Metanol

Metanol adalah senyawa yang reaktif. Senyawa ini mudah bereaksi dengan oksigen di udara dan dapat membentuk campuran yang mudah terbakar. Metanol juga dapat mengalami reaksi esterifikasi dengan asam karboksilat dan reaksi substitusi dengan halogen.

Reaksi Oksidasi Metanol

Metanol dapat mengalami reaksi oksidasi dengan oksigen di udara dalam keadaan basa. Reaksi ini menghasilkan formaldehida dan kemudian menjadi asam format. Reaksi ini juga dapat menghasilkan karbon dioksida dan air.

Reaksi Esterifikasi Metanol

Metanol dapat mengalami reaksi esterifikasi dengan asam karboksilat dalam keadaan asam. Reaksi ini menghasilkan senyawa ester dan air.

Reaksi Substitusi Metanol

Metanol dapat mengalami reaksi substitusi dengan halogen dalam keadaan asam. Reaksi ini menghasilkan senyawa haloalkana dan air.

Kegunaan Metanol

Metanol memiliki banyak kegunaan dalam industri kimia. Senyawa ini dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif, pelarut, dan bahan baku dalam produksi formaldehida dan senyawa organik lainnya. Selain itu, metanol juga digunakan dalam produksi metil tert-butil eter (MTBE) dan asam asetat.

Bahaya Metanol

Meskipun memiliki banyak kegunaan, metanol juga memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Senyawa ini merupakan racun yang dapat merusak saraf dan organ dalam tubuh manusia jika terhirup atau tertelan dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, penggunaan metanol harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan yang berlaku.